PELANTIKAN DAN PENGUKUHAN SAKA KENCANA DP2KBP3A POLEWALI MANDAR
30 Sep 2023 BERITA
Dalam Upaya menanamkan
nilai-nilai Program Bangga Kencana melalui kegiatan kepramukaan tentunya akan
membantu percepatan proses kesadaran, kemampuan, kemauan masyarakat untuk
berperilaku hidup berwawasan kependudukan. Oleh karena itu, di dalam memberi
wadah kegiatan khusus dalam bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) di
lingkungan Gerakan Pramuka, perlu dibentuk Satuan Karya (saka) Kencana
Pengukuhan dan Pelantikan Gugus
Saka Kencana Polewali Mandar tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Kwarcab
Gerakan Pramuka kabupaten Polewali Mandar Bapak andi Masri Masdar di dampingi
oleh Pembina Saka Kencana Dinas P2KBP3A Bapak H. Ahmad Kilang, Ketua Gugus Saka
Kencana Perwakilan BKKBN Sulawesi Barat Bapak Walfaidhin dan Ketua Saka Kencana
DP2KBP3A Bapak andi Hizbullah M
Pengukuhan sekaligus Pelantikan
Gugus Saka Kencana Polewali Mandar dilaksanakan dengan Kemah bakti di Taman rekreasi
salu Pajaan Kecanatan Binuang kabupaten Polewali Mandar yang dilaksanakan dari
tanggal 27 s/d 28 September 2023. (ar285935)
Kegiatan Terbaru
KUNJUNGAN MENKO PMK DI KABUPATEN POLEWALI MANDA...
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta penanganan stunting di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat dioptimalkan. Hal itu diungkapkan Muhadjir saat berkunjung ke Desa Sumarrang, Polewali Mandar, Jumat (15/9/2023). Menko PMK mengaku mendapat laporan angka stunting di Kabupaten Polewali Mandar masih sangat tinggi. Berdasarkan data SSGI, prevalensi stunting tahun 2022 di Polewali Mandar sebesar 39,3 persen. Angka tersebut di atas rata-rata nasional dan di atas prevalensi Provinsi Sulawesi Barat yaitu 35 persen. "Saya minta semua ibu hamil dan yang punya anak bawah 5 tahun harus mendapat bantuan gizi tambahan. Bisa diambil dari dana desa, bisa dioptimalkan sampai 25 persen juga boleh," kata Muhadjir didampingi Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh, Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar, jajaran forkopimda dan pejabat Kemenko PMK, Jumat (15/9/2023). Dalam kesempatan itu, Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar menargetkan angka stunting di daerahnya untuk tahun depan bisa mengalami penurunan sampai 15 persen Menko PMK juga meminta supaya diambil langkah khusus untuk menangani angka stunting yang masih sangat tinggi. Salah satunya dengan mengadakan Program Bapak Asuh Stunting. Bila setiap pejabat dan orang yang memiliki kemampuan mengangkat anak asuh stunting, maka penurunan bisa mencapai target "Saya minta pejabat di sini untuk bisa menjadi bapak asuh stunting. Saya juga minta dua orang, dua anak balita di sini jadi anak asuhan saya. Kalau pejabat di seluruh Kabupaten Polewali Mandar ini semua bisa pejabatnya mau jadi bapak asuh mulai dari pejabat daerah anggota DPRD, kemudian Polri, TNI, saya kira 14 persen bisa tercapai," ucapnya. Muhadjir juga mengapresiasi atas kelengkapan berbagai perlengkapan untuk mempercepat penurunan stunting yang ada di Kabupaten Polewali Mandar, dia mendapatkan laporan bahwa tiap puskesmas sudah punya alat USG untuk mengecek kehamilan dan juga di tiap posyandu sudah ada antropometri dan telah memenuhi syarat "Karena itu akan saya kawal betul bagaimana supaya nanti di Polewali Mandar ini penanganan stunting dan kemiskinan bisa betul-betul berhasil seperti yang diperintahkan Presiden," ujarnyahttps://sulsel.inews.id/berita/menko-pmk-minta-penanganan-stunting-di-polewali-mandar-dioptimalkan...
Selengkapnya...PELANTIKAN DAN PENGUKUHAN SAKA KENCANA DP2KBP3A POLEWALI MANDAR...
Dalam Upaya menanamkan nilai-nilai Program Bangga Kencana melalui kegiatan kepramukaan tentunya akan membantu percepatan proses kesadaran, kemampuan, kemauan masyarakat untuk berperilaku hidup berwawasan kependudukan. Oleh karena itu, di dalam memberi wadah kegiatan khusus dalam bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) di lingkungan Gerakan Pramuka, perlu dibentuk Satuan Karya (saka) KencanaPengukuhan dan Pelantikan Gugus Saka Kencana Polewali Mandar tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka kabupaten Polewali Mandar Bapak andi Masri Masdar di dampingi oleh Pembina Saka Kencana Dinas P2KBP3A Bapak H. Ahmad Kilang, Ketua Gugus Saka Kencana Perwakilan BKKBN Sulawesi Barat Bapak Walfaidhin dan Ketua Saka Kencana DP2KBP3A Bapak andi Hizbullah M Pengukuhan sekaligus Pelantikan Gugus Saka Kencana Polewali Mandar dilaksanakan dengan Kemah bakti di Taman rekreasi salu Pajaan Kecanatan Binuang kabupaten Polewali Mandar yang dilaksanakan dari tanggal 27 s/d 28 September 2023. (ar285935)...
Selengkapnya...PELAYANAN KB DALAM RANGKA HARI KONTRASEPSI SEDUNIA...
DP2KBP3A. Indonesia akan memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia (World Contraception Day) yang jatuh pada 26 September 2023. Peringatan ini diselenggarakan di bawah upaya bangsa ini merealisasikan target-target dalam program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting (PPS).Berdasarkan data UNDP negara kita masih berada di peringkat 114 dengan skor 0,750. Posisi Indonesia berhasil naik tiga tingkat dibandingkan tahun sebelumnya. Menilik data Badan Pusat Statistik (BPS), pembangunan manusia di Indonesia terus mengalami kemajuan. Sejak tahun 2016, status pembangunan manusia Indonesia meningkat dari level "sedang" menjadi "tinggi".Selama 2010-2022, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia rata-rata meningkat sebesar 0,77 persen per tahun, dari 66,53 pada 2010 menjadi 72,91 pada 2022.Permasalahan kesehatan dalam pembangunan kependudukan juga menjadi masalah utama. Angka ‘unmet need’ (kebutuhan ber-KB yang tidak terlayani) di Indonesia masih sangat tinggi, yaitu 14.7% dari target nasional 8% pada 2022.Penggunaan kontrasepsi modern (Modern Contraceptive Prevalence Rate/mCPR) mengalami kenaikan dari 57,0 persen (Pendataan Keluarga 2021) menjadi 59,4 persen (Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2022).Data Survei Status Gizi Indonesia (2022) menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia sebesar 21,6 persen, di atas angka standar yang ditoleransi WHO (Badan Kesehatan Dunia), yaitu di bawah 20 persen. Untuk itu, pemerintah menetapkan percepatan penurunan stunting menjadi Program Prioritas Nasional yang dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.Angka prevalensi stunting ditargetkan dapat diturunkan menjadi 14 persen di 2024. Perpres tersebut mengamanatkan untuk melakukan pencegahan stunting dari hulu agar setiap calon Pasangan Usia Subur berada dalam kondisi ideal untuk menikah dan hamil....
Selengkapnya...